Test Ride New Megelli 250R, Mesin Baru Raih 100 Km/Jam Dalam 9,6 Detik
OTOMOTIFNET - Pengetesan motor baru akan terasa lebih maksimal, jika dilakukan ditempat yang cocok. Atas alasan itulah, PT Minerva Motor Indonesia (MMI) mengajak OTOMOTIFNET.com untuk menjajal kemampuan motor Megelli 250R, yang telah dipersenjatai dengan mesin anyar, di sirkuit Sentul.
Mesin baru ini hadir dengan pendingin air yang lebih besar dan telah dilengkapi kipas, lalu ada 4 buah klep, serta transmisi baru 6 percepatan. Mesin ini juga dilengkapi dengan roller rocker arm yang membuat gesekan dan suara mesin lebih kecil.
Hebatnya, mesin ini diklaim mampu menghasilkan tenaga yang lebih besar dari versi sebelumnya. “Tenaganya mencapai 27 dk pada 8500 rpm dan torsi sebesar 22 Nm pada 7000 rpm,” ungkap Jasin Jazid, Plant Division Head PT MMI.
Mesin baru ini hadir dengan pendingin air yang lebih besar dan telah dilengkapi kipas, lalu ada 4 buah klep, serta transmisi baru 6 percepatan. Mesin ini juga dilengkapi dengan roller rocker arm yang membuat gesekan dan suara mesin lebih kecil.
Hebatnya, mesin ini diklaim mampu menghasilkan tenaga yang lebih besar dari versi sebelumnya. “Tenaganya mencapai 27 dk pada 8500 rpm dan torsi sebesar 22 Nm pada 7000 rpm,” ungkap Jasin Jazid, Plant Division Head PT MMI.
Tidak hanya itu, Megelli 250 RV yang diusung sebagai top of the line juga mengusung sistem supensi depan up side down, kaliper Nissin serta instrument kecepatan tipe RX2N dari Koso. Tak heran, dengan banyaknya fitur baru yang ditanamkan motor ini dibanderol dengan harga yang cukup tinggi, yakni Rp 34,9 juta.
Sebagai pembuktian, setelah memakai perlengkapan safety riding, OTOMOTIFNET.com langsung saja turun ke lintasan sirkuit internasional tersebut. Saat pertama menaiki motor ini, aura motor balap langsung terasa, ini dikarenakan posisi badan yang menunduk, disebabkan letak setang yang rendah, serta kaki berada di belakang. Secara ergonomic tak ada bedanya dengan versi sebelumnya.
Tapi setelah menyalakan mesin dengan elektrik starter, suara menderu yang datang dari knalpot tail pipenya langsung menjadi pembeda. Lanjut, masukan gigi dan tarik gas. Tarikannya cukup responsif, disebabkan torsi yang cukup besar sejak 4000 rpm.
Perpindahan posisi gigi pun cukup ringan. Penurunan rpm saat pergantian gigi juga hanya sedikit. Karakter close ratio ini sesuai dengan tipikal motor balap. Penurunan rpm terbesar terjadi saat perpindahan gigi 1 ke 2 disebabkan angka rasio gear yang cukup jauh.
Urusan suspensi dan kaki-kaki, motor ini cukup handal untuk melibas seluruh tikungan di Sentul. Gejala suspensi amblas akibat setelan yang terlalu empuk juga tak terjadi pada motor ini.
Sebagai pembuktian, setelah memakai perlengkapan safety riding, OTOMOTIFNET.com langsung saja turun ke lintasan sirkuit internasional tersebut. Saat pertama menaiki motor ini, aura motor balap langsung terasa, ini dikarenakan posisi badan yang menunduk, disebabkan letak setang yang rendah, serta kaki berada di belakang. Secara ergonomic tak ada bedanya dengan versi sebelumnya.
Tapi setelah menyalakan mesin dengan elektrik starter, suara menderu yang datang dari knalpot tail pipenya langsung menjadi pembeda. Lanjut, masukan gigi dan tarik gas. Tarikannya cukup responsif, disebabkan torsi yang cukup besar sejak 4000 rpm.
Perpindahan posisi gigi pun cukup ringan. Penurunan rpm saat pergantian gigi juga hanya sedikit. Karakter close ratio ini sesuai dengan tipikal motor balap. Penurunan rpm terbesar terjadi saat perpindahan gigi 1 ke 2 disebabkan angka rasio gear yang cukup jauh.
Urusan suspensi dan kaki-kaki, motor ini cukup handal untuk melibas seluruh tikungan di Sentul. Gejala suspensi amblas akibat setelan yang terlalu empuk juga tak terjadi pada motor ini.
Nah, selagi Nyentul, tentu tak ingin melewatkan trek lurus yang terhampar didepan tribun penonton. Dengan bobot 57 kg plus tinggi 172 cm, motor ini mampu menggapai topspeed hingga 157 km/jam!
Masih kurang? Tenang, motor ini juga dites dengan Racelogic. Hasilnya, performa mesin baru Megelli 250 ini mampu berakselerasi dari diam sampai 60 km/jam hanya membutuhkan waktu 3,7 detik. Sedangkan akselerasi dari 0 hingga 100km/jam cukup dengan 9,6 detik saja.
Tidak hanya itu, motor bersasis turbular ini mampu menempuh jarak 0 sampai 201 meter dengan waktu 10,7 detik. Lalu pengetesan jarak 0 sampai 402, Megelli 250 mampu mencetak waktu 17,1 detik.
Tentunya, hasil ini sudah cukup jika hanya dipakai harian.
Masih kurang? Tenang, motor ini juga dites dengan Racelogic. Hasilnya, performa mesin baru Megelli 250 ini mampu berakselerasi dari diam sampai 60 km/jam hanya membutuhkan waktu 3,7 detik. Sedangkan akselerasi dari 0 hingga 100km/jam cukup dengan 9,6 detik saja.
Tidak hanya itu, motor bersasis turbular ini mampu menempuh jarak 0 sampai 201 meter dengan waktu 10,7 detik. Lalu pengetesan jarak 0 sampai 402, Megelli 250 mampu mencetak waktu 17,1 detik.
Tentunya, hasil ini sudah cukup jika hanya dipakai harian.
Data Performa :
0-60 km/jam : 3,7 detik
0-100 km/jam : 9,6 detik
0-201 meter : 10,7 detik
0-402 meter : 17,1 detik
0 comments:
Post a Comment